Ready to change? Setelah
beberapa tahun yang lalu dunia internet dihebohkan dengan kehadiran jaringan 4G
maka sebentar lagi 5G akan lebih banyak dicari. Jaringan 4G itu sendiri adalah
generasi keempat dari pengembangan teknologi telepon seluler setelah munculnya
2G dan 3G. 4G yang berarti fourth
generation technology digunakan pada beberapa perlengkapan eleketronik
salah satunya pada smartphone.
Sedangkan, 5G itu sendiri hadir setelah 4G atau biasa disebut jaringan kelima
pengembangan teknologi telepon seluler. 5G menawarkan kelebihan dari 4G yang
berupa kecepatan berinternet yang lebih ngebut.
Kecepatannya bukan main-main, kecepatn 5G digadang-gadang memliliki kecepatan data
10 sampai 100 kali lebih ngebut dibanding jaringan 4G.
Agar dapat mengikuti perkembangan teknologi yang semakin
hari dituntut untuk lebih baik, Smartfren tak ingin ketinggalan. Pengujian 5G
tahap kedua telah dilaksanakan oleh Smartfren yang bekerjasama dengan
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Pengujian tersebut dilakukan
untuk menguji teknologi telekomunikasi terbaru beserta kinerjanya. Skenerio uji
coba berbagai perangkat dengan ujicoba pemutaran video 360, Virtual Reality (VR), Augmented Reality
(AU), VR Game serta Modem WiFi (pada Smartfren lebih dikenal dengan MiFi).
Beberapa tahun sebelumnya, pada tahun 2019, Smartfren telah
melakukan pengujian 5G untuk pertama kali. Dengan penggunaan frekuensi 28 GHz
di Marunda, Jawa Barat. Kecepatan pengujian terseut tembus hingga 8,7 Gbps.
Pengujian tersebut dengan menggunakan skenario 5G sebagai pengendalian jalur
logistik pengiriman barang dan juga aplikasi pemeliharaan peralatan produksi.
Pengujiannya dilakukan di restricted area
dengan drone dan teknik Virtual Reality (VR).
Pembukaan acara 5G Trial Kominfo tahap ke dua. digelar pada Kamis, 17
Juni 2021 di Jakarta. Acara inipun dilakukan melalui aplikasi zoom. Direktur Standardisasi Perangkat
Pos dan Informatika Kominfo, Mulyadi, S.T., M.T. mengemukakan bahwa uji coba
tersebut memiliki tujuan melihat seberapa efektif penggunaan frekuensi tinggi
untuk layanan 5G. Mulyadi menambahkan dengan uji coba tersebut juga dapat
mendorong inisiatif ekosistem baru, use
case baru, atau aplikasi layanan baru yang bisa digunakan di layanan 5G.
ZTE dan Qualcomm mendukung acara uji coba 5G ini. Hasil pengujian
pada Galeri Smartfren yang ada di Jl. Sabang Jakarta Pusat menunjukkan hasil
yang memuaskan. Kecepatannya lebih dari 1,8 Gbps pada modem dan MiFi dan 5G
yang merupakan perangkat Customer Premise Equipment (CPE).
Pengujian tersebut dilakukan dengan cara Menghubungkan headset VR dan AR menggunakan MiFi.
Setelah itu dilakukan penayangan video VR Wonderful Indonesia yang dimiliki
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Nampak pada pengujian tersebut,
video yang ditayangkan sangat lancar. Streaming
game VR dengan menggunakan laptop
gaming dan penggunaan headset AR menjalankan perintah dengan
pengunaan koneksi 5G.
Warren Huang yang merupakan Chief Marketing Officer ZTE
Indonesia dan Shannedy Ong yang merupakan Managing Director Qualcomm Indonesia
menyambut baik kehadiran 5G pada Smartfen. 5G dipercayai dapat menciptakan
inovasi dan pengembangan yang semakin baik.
Walaupun jauh di Aceh, saya juga mengikuti acara 5G Trial
Kominfo yang bekerja sama dengan Smartfren dengan menggunakan aplikasi zoom.
Bagi yang tidak sempat ikut acara tersebut tidak perlu bersedih karena bisa
dilihat melalui klik link DI SINI. Saya
sudah tak sabar dan ikut penasaran teknologi 5G ini bisa masuk ke Aceh. Tentu hal
ini dapat membantu pekerjaan saya yang membutuhkan internet yang lebih ngebut lagi dibandingkan 4G yang saya
gunakan. Ah, tak sabar.
No comments:
Post a Comment