![]() |
Via Pixabay.com |
Waaa, sudah ketinggalan jauh untuk tema ke-12 ini. Beberapa minggu
kemarin saya dan anak-anak harus bolak-balik ke Klinik karena sakit yang sama,
terkena radang tenggorokan. Jadi selama beberapa hari saya absen menulis
beberapa tema yang telah ditentukan.
Bagi saya Aceh punya cuaca yang cukup extreme, panas
menyengat dalam sekejap bisa berubah menjadi hujan deras dan angin yang
berhembus sangat kencang. Cuaca seperti ini biasanya membuat kami siaga apalagi
kalau kondisi tubuh kurang vit.
Ada beberapa ikhtiar yang saya coba rangkum demi badan sehat dan sebagai pengingat diri di antaranya :
1 1.
Olahraga
Olahraga yang baik itu bukan yang serta
merta banyak tapi hanya sesekali dilakukan. Justru olahraga yang sedikit namun rutin itu jauh lebih baik. Untuk urusan olahraga ini, saya yang punya masalah di obesitas
tidak boleh melakukan sembarang olahraga. Saya tidak diperbolehkan untuk
melakukan olahraga berat, atau pun olahraga yang punya kemungkinan untuk
mencederai saya. Saya pun merasa jalan santai, briest walking, ataupun senam
tanpa loncat adalah jenis olahraga yang paling cocok untuk saya.
2 2.
Makan teratur.
Orang gemuk itu tidak ada jaminan 100% untuk tidak terkena penyakit maag. Makan yang tidak teratur merupakan penyebab
maag saya kambuh atau masuk angin. Makan yang tidak teratur juga kalau bagi saya secara
pribadi malah justru meningkatkan keinginan saya untuk makan-makanan yang
cendering punya rasa kuat seperti asam atau pedas. Nah ini tentu malah berdampak
kepada kondisi kesehatan lambung saya.
3 3.
Buah dan sayur.
Karena di Aceh ini kondisi cuaca cenderung
lebih sering panas, mengkonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran adalah salah satu cara untuk
mengantisipasi kondisi ketahanan tubuh yang menurun.
4 4.
Air.
Kembali lagi kepada kondisi Aceh yang
panas, jika musim kemarau melanda. Saking panasnya saya berada di luar,
biasanya sampai mengalami sakit kepala. Nah untuk itu saya harus minum air yang
cukup. Ini juga yang saya rasakan ketika puasa, di Aceh ini, godaan puasa bagi
saya justru bukan lapar yang teamat sangat tapi justru tubuh seakan meminta
terus untuk meminum air yang banyak.
5 5.
Menghalau debu.
Jika musim angin kencang berembus, lokasi tempat
saya tinggal bisa dihinggapi debu-debu hitam seperti pasir-pasir pantai. Oleh
karenannya, menyapu kadang tak bisa dilakukan sekali sehari tapi harus berkali-kali.
Kadang saya berfikir, Aceh ini padahal hanya dijuluki dengan
serambi Mekah, gimana kalau benar-benar berdekatan dengan gurun pasir dan cuaca
yang lebih extreme seperti di Mekah ya? Hihi.
Namun apapun itu, kesehatan,
sakit, dan kesembuhan. Semua kembali lagi kepada Alla Swt, tugas manusia hanya
memaksimalkan ikhtiar untuk itu semua.
No comments:
Post a Comment