![]() |
Via Pixabay.com |
Saya punya teman yang suka sekali mengoleksi barang-barang
peninggalan zaman dahulu di rumahnya. Kalau saya, jujur saja bukan tipe orang
yang seberani itu, hihi. Cukup kagum dengan orang yang mengoleksi barang-barang
vintage dalam artian yang sebenarnya bahkan sampai kereta mayat zaman dulu kala.
Hiy...
Dulu saya pernah mengoleksi beberapa tas Fossil dan
perintilannya, dengan alasan pangsa pasar brand Fossil sangat laku dipasaran,
kalaupun dijual masih laku. Namun seiring roda hidup, alhamdulillah mereka
sudah berpindah tangan hihi. Semenjak itu, saya jadi berfikir barang koleksian
apa yang bisa bermanfaat syukur-syukur bisa menghasilkan uang atau bisa
menghasilkan sebuah karya yang dapat berguna untuk orang lain. Ini dia beberapa
barang yang saya koleksi di rumah wlaupun jumlahnya tidak terlalu banyak.
1 1. Buku dan majalah craft
Ini kembali lagi kepada hobi saya di bidang
craft, walaupun sejauh ini buku-buku tersebut belum dikupas tuntas tapi setidaknya ada niat untuk
membedah buku-buku itu menjadi sebuah karya yang bisa dijual kembali atau
diajarkan kembali kepada orang.
2 2.
Buku sejarah Aceh
Berawal dari sering ikut kegiatan salah
satu komunitas kepenulisan di Aceh, beberapa event saya sering mmeberikan
pertanyaan dan dihadiahi buku-buku sejarah Aceh baik itu karya orang Aceh
sendiri ataupun orang luar Aceh.
Ini menjadi modal untuk niat saya membuat
satu buah Novel yang terinspirasi dari dunia nyata untuk kemudian memasukkan
unsur keAcehan dalam karya sastra tersebut. Semoga bukan hanya niatan saja.
3 3.
Benang rajut.
Kembali lagi kepada kebiasaan saya yang
mudah lupa ini merajut salah satu pencegahan kepikunan dini. Oleh karena itu,
saya pernah belajar merajut, sudah lumayan tahu beberapa dasar-dasar merajut. Kalau ada waktu senggang saya mulai menggunakan hakpen dan tinggal pilih saja
dari koleksi benang yang saya punya.
4 4. Kain-kain
a Kain-kain meteran ini saya simpan, ini berguna
untuk saya sendiri, kecuali ada ebrapa teman dekat yang berminat untuk membelinya. Ada beberapa acara tiba-tiba yang mengharuskan saya
menggunakan baju yang lebih rapi, saya tinggal mengeluarkan koleksi kain saya
dan menjahitnya. Jadi urusan baju, saya tidak terlalu sibuk. Mau sibuk mencari pun
tidak bisa, karena ukuran saya sekitar 4l-5l hehe
5 5.
Kartu pos dan perangko
Rasanya ketika mendapatkan kartu pos dari
kawan yang jauh seperti mendapatkan sebuah surat cinta. Senang. Walaupun
kecanggihan tekhnologi dirasakan kini, bagi saya bertukar kabar lewat surat
punya keunikan tersendiri. Proses mengirim, proses menunggu, dan perasaan saat
menerimanya itu sangat unik.
Begitulah koleksi saya. Yang penting dari itu semua, koleksi-koleksi tersebut semoga dapat menghasilkan karya.
Wah, kartu pos dan perangko, ini hits banget pas jamannya. Rajin balasan surat hehe
ReplyDelete