Ini adalah hari pertama saya menulis untuk tantangan 30 hari Blog Perempuan Network. Tema yang diangkat untuk hari pertama adalah alasan
menulis blog. Hal ini seakan membuat saya flashback ke masa-masa berapa tahun
silam.
Saat itu saya menulis blog masih menumpang kepada salah satu
platform blog yang sayangnya sekarang sudah almarhum/ah hehe. Sedih memang,
kenangan saya hilang begitu saja dari flatporm tersebut tanpa sempat saya
berkemas. Saat pertama kali menulis diary virtual yang kerennya disebut blog
itu, hanya sebuah keisengan semata, ingin berkawan dengan banyak orang, dan
punya ilmu dan pengalaman baru di dunia itu. Sampai pada akhirnmya saya
berhenti menulis blog ketika sudah berumah tangga dan beberapa tahun mengurus
anak saya yang rentang kelahirannya agak rapat.
Setelah beberapa tahun berlalu saya akhirnya menulis kembali
blog dan mulai mengelola dua akun blog. Yang satu di www.karyaibu.com ini dan satu lagi di SINI. Saya
sengaja memilih dua 'ibu' yang berbeda untuk blog saya, yang satu berinduk kepada Blogspot dan yang satu lagi kepada Wordpress. Kalau blog yang saya tulis
sekarang ini lebih banyak bicara tentang dunia yang berhubungan dengan literasi,
kerajinan tangan, dan segala macam yang berhubungan dengan edukasi. Berbeda
halnya dengan blog yang INI, saya banyak bercerita tentang kisah hidup saya secara
pribadi sebagai pengingat diri dan juga mudah-mudahan bermanfaat untuk
orang-orang yang membacanya.
Ada hal yang menarik juga ketika saya bertanya kepada diri
sendiri selain alasan menulis blog untuk menasehati diri dan sebagai amal sedekah keilmuan saya, semakin
saya menilik lebih dalam lagi, ada kekhawatiran sebenarnya dalam diri saya
tentang kepikunan atau sifat pelupa lebih dini. Pasalnya, gejala-gejala ini
semakin lama semakin sering kentara. Berbeda halnya ketika saya menerima apapun
di hidup saya yang saya rasa menarik untuk dibagikan dan saya menulisnya, maka hal itu memuat lebih lama berada di memori saya ketimbang saya tidak menuliskan atau membagikannya. Benar pepatah yang guru saya pernah
ucapkan semasa masa SMP dulu, “Satu kali menulis, sama dengan 20 kali membaca”.
Pengarsipan di blogpun menurut saya bisa diatur dengan
efektif, sehingga suatu saat kita ingin membaca tulisan yang ingin kita cari
menjadi mudah untuk ditemui.
Semakin saya menjawab pertanyaan mengenai alasan menulis
blog semakin saya percaya, menulis blog adalah salah sumbangsih karya kita
untuk para pembaca yang bisa jadi sebagai salah satu cara untuk kita dan orang
lain pelajari mengenai masalah-masalah yang terjadi di hidup kita saat ini.
Semangat menulis, semangat berkarya untuk semua.
Picture : Pixabay.com
Picture : Pixabay.com
No comments:
Post a Comment